Setelah lebih dulu merilis dua single berjudul My Drug My Remedy dan Sa Minta Maaf ( feat Mario Frans) dan berhasil didengar di 17 negara melalui platform musik digital Spotify, kini Herto Bastian Abul merilis album perdananya berjudul Laboratory. Album yang bertemakan cinta dan motivasi diri ini terdiri dari 10 lagu semuanya ditulis oleh Herto Bastian Abul.

Album Laboratory ini diproduseri oleh Benny Siahaan dan co-produser oleh Papa Ical. Benny Siahaan merupakan produser dan sound engineer yang telah lama bekerja di industri musik Indonesia antara lain dengan Erwin Gutawa dan Ivan Nestorman sementara Papa Ical adalah  musisi yang telah berkiprah bersama Ras Muhammad dan Deredia band yang aktif menyanyikan lagu dengan nuansa tahun 50an. Musisi lainnya yang ikut dalam pembuatan album ini adalah Figgi Papilaya, David Kristomi, Erik Firmansyah, Adria Sarvianto, Irvan Siahaan dan Mario Frans.

Herto bersama David Kristomi dan Benny Siahaan di sela-sela sesi rekaman

 

Nama Laboratory dipakai sebagai judul untuk menggambarkan makna proses pembuatan album ini yang diibaratkan seperti laboratorium. Album ini sebagai bentuk suatu arena belajar, beksperimen dan sekaligus sebagai pembuktian yang diharapkan akan membawa pencapaian serta penemuan baru bagi Herto. Sesuai namanya, di album debut ini, Herto bereksperimen dengan lagu-lagu yang dia tulis dalam genre pop, R&B, reggae dan hip-hop. Tujuannya adalah mengenalkan jangkauan musikalitas Herto sekaligus memberikan pilihan yang beragam bagi penikmat musiknya. Di samping itu, Herto juga menunjukan bakat menulis lagunya yang dipadukan dengan kemampuannya untuk berbahasa baik dalam bahasa Indonesia, Inggris serta warna bahasa Indonesia dialek timur memberikan warna unik dalam album ini.

Laboratory secara resmi dirilis pada tanggal 1 Maret 2019 di Jakarta yang juga ditandai dengan penjualan fisik CD Album Laboratory serentak di beberapa kota, termasuk di kota asal Herto yaitu Ruteng,Flores. Secara digital, album ini dapat dinikmati melalui platform Spotify, Deezer, iTunes dan platform lainnya. Musik video untuk album ini terlebih dahulu dirilis dengan judul Sa Minta Maaf lalu disusul oleh My Drug My Remedy dan yang terbaru di tanggal 16 Maret 2019 adalah Sudah Sudahlah. Masih dengan spirit yang sama di balik pembuatan album ini, pembuatan video musik pun melibatkan beberapa kelompok anak muda kreatif yang juga sedang mengembangkan bakat musik mereka yang terlibat dalam kelompok Video Friends IK’16. Laboratory dirilis di bawah bendera iampossiblemusic.

https://www.instagram.com/hertobastianabul/