Unit rock Eklektik asal Denpasar, Bali, Rollfast merilis resmi album kedua mereka bertajuk Garatuba. Sempat tertunda perilisannya karena badai virus covid 19 yang melanda saat ini.

Keputusan pun diambil, tepat di Hari Radio nasional yang jatuh pada tanggal 11 September2020 mereka melepas album Garatuba sebagai penanda kemunculan mereka kembali.

Album Garatuba mulai dikerjakan pada awal tahun 2018 namun sempat tertunda karena banyaknya kendala seperti bongkar pasang lagu dan instrumen, hingga haru biru saat dua personil asli, Gungwah Brahmantia dan Ayrton Willem mengundurkan diri secara baik-baik setelah merekam 6 dari 8 lagu yang ada di album, karena kesibukan pribadi.

Kini mereka memulai petualangan baru dengan format trio yang diisi oleh Agha Dhaksa, Arya Triandana, dan Bayu Krisna, menuntun mereka untuk lebih solid. Menggali dan bereksperimen bersama dengan petualangan baru manyajikan musik-musik yang  bertemakan popular.

Dalam album Gartuba terdapat 2 track yang melibatkan musisi berpengaruh yang berbasis di Jawa Tengah, dari mulai Frau dengan alunan suara angelic nya yang bikin merinding pada lagu “Bally”. Lengkap dengan harmonisasi suara Gardika Gigih di lagu “Rare” (baca: ra-re).

Untuk memeriahkan peluncuran album mereka, Rollfast sedang menggodok sebuah konser online dalam waktu dekat, salahsatu cara mereka untuk mengobati rindu bersama kawan-kawan dan pengemar yang sudah lama taak berjumpa.

Selain itu sebagai penanda langkah awal promosi album Garatuba, sebelum melakukan tour Asia pada tahun 2021 mendatang.