Kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih menghantui dunia. Wabil khusus di Sumbar, per 24 September 2020 tercatat 5.150 kasus positif. Seluruh elemen bangsa bersama berupaya menekan jumlah kasus, sembari beradaptasi pada kebiasaan baru. Salah satunya dengan menggencarkan kampanye menggunakan masker.
Mendukung kampanye Adaptasi Kebiasan Baru (AKB), Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I kembali memberikan bantuan COVID-19, kali ini dalam bentuk masker. Untuk memberdayakan UMKM yang juga terdampak ekonominya akibat pandemi, produksi masker dilakukan oleh UMKM mitra binaan Pertamina.
Bantuan sejumlah 2.250 masker produksi mitra binaan Pertamina MOR I, diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Padang dan masyarakat sekitar Fuel Terminal (FT) Teluk Kabung.
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR I, Roby Hervindo, mengungkapkan, “Sebanyak 1.250 masker diserahterimakan kepada Pemkot Padang. Dalam rangka mendukung program Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) yang dicanangkan pemerintah.” Penyerahan masker kepada Pemkot secara simbolis dilakukan pada Senin (21/09).
Roby menambahkan, masker ini diproduksi oleh UMKM Toko Ambun Suri yang menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2015 silam. Sebelum pandemi melanda, Ambun Suri sebenarnya membuat dan menjual beragam produk fesyen. Diantaranya mukena, hijab, baju, tas, taplak meja, pembungkus kotak tisu dan lain sebagainya. Beradaptasi dengan kondisi pandemi, kini Ambun Suri juga memproduksi masker kain.
Selain untuk masyarakat kota Padang, Pertamina MOR I juga memberikan bantuan masker untuk masyarakat sekitar FT Teluk Kabung. UMKM binaan FT Teluk Kabung, Dkartinis, memproduksi masker bantuan tersebut. Kelompok binaan usaha kecil menjahit dan souvenir ini, mulai dibentuk dan mendapatkan pengembangan sejak 2017. Selain mendapat dukungan permodalan, Dkartinis juga memperoleh peningkatan kapasitas berupa pelatihan dan pemasaran.
“Untuk masyarakat sekitar wilayah operasi FT Teluk Kabung, Pertamina membagikan sebanyak 1.000 masker. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran warga agar konsisten menerapkan 3 M. Yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan,” kata Roby.
Ketua kelompok Dkartinis, Suirah, mengungkapkan ia bersama kelompoknya bersykur mendapat orderan masker dari Pertamina. “Kami senang ditunjuk oleh Pertamina untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan masker buatan tangan. Dengan adanya masker ini, kami berharap warga dapat lebih rajin menggunakan masker yang desainnya menarik,” tuturnya.
Selain bantuan masker, Pertamina MOR I juga sebelumnya telah membagikan beragam bantuan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Sumbar. Yaitu berupa 50 buah hazmat suit, 50 pasang sarung tangan medis, 120 sepatu bot medis dan 80 kaca mata medis kepada rumah sakit rujukan COVID-19 Sumbar. Juga bantuan 600 paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, sarden, sabun cair dan madu, serta 500 paket makanan bagi tenaga medis.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu masyarakat Sumbar dalam menghadapi dan bersama bangkit dari pandemi,” pungkas Roby.