Berangkat dari permasalahan yang saat ini melanda yakni maraknya penyebaran berita hoax di media Siber. Untuk itu pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018 RootEye team melangsungkan kegiatan seminar edukatif dengan tema “STOP PENYEBARAN BERITA HOAX DI KALANGAN REMAJA” di SMA Methodist-7 Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa/i terkait peenyebaran berita hoax di media massa dan cara penanggulangannya dengan harapan siswa/i tersebut nantinya dapat menjadi duta anti hoax di lingkungan sosialnya.
RootEye team adalah kelompok mahasiswa yang terbentuk dari salah satu mata kuliah yang ada di bawah Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU yakni Teknik-Teknik Humas. kegiatan ini adalah satu tugas yang harus dipenuhi dalam mata kuliah tersebut. Adapun kelompok mahasiswa tesebut berasal dari stambuk 2015 terdiri dari Sanaam Mayta Situmorang, Sarah Treny Simanjutak, Brenda Agnes Simamora, Riri Putri, Arie Afrianda, Andre Purba, Lena Susianti Harahap, Clara Lusiana Pangaribuan, Reza Prayogi, Royhan Achwan, dan Rizva Sebayang.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB dengan pembicara utama berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara yakni Bapak Dedi Irawan, ST, M.Eg selaku Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Rangkaian acara meliputi pembukaan, penyampaian materi,sesi tanya jawab, hiburan, dan penutup. Adapun materi yang dipaparkan secara rinci ialah apa itu internet dan media sosial, manfaat internet, resiko/bahaya internet, Tips berinternet sehat, Penyebaran Berita Hoax, Dampak Berita Hoax, dan yang terpenting ialah cara menghindari dan juga menangani berita hoax. Materi disampaikan dengan pemaparan secara langsung dan juga dengan menampilkan video terkait materi yang dibawakan.
Acara berlangsung dengan lancar dengan antusias penuh dari siswa/i SMA Methodist-7 Medan sepanjang acara berlangsung. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi SMA Methodist-7 lewat bernyanyi baik solo,vocal grup, maupun Band pada sesi hiburan. Untuk mengapresiasi para siswa yang telah berani memberikan pertanyaan kepada pemateri, berhasil menjawab pertanyaan, dan berani tampil pada acara hiburan, panitia memberikan hadiah berupa buku-buku pelajaran.
Pihak sekolah sangat senang dan menyambut baik kegiatan ini . Elsa salah satu siswa SMA Methodist-7 Medan kels XI, menilai kegiatan ini sangat bagus dan menarik, penyampaian materi juga sangat bagus dan dari kegiatan ini dirinya memahami bagaimana cara menangani berita hoax di internet.
“Seminar Edukatif terkait penyebaran berita hoax ini memang sangat bermanfaat bagi siswa mengingat remaja merupakan kelompok yang paling rentan mendapatkan pengaruh buruk internet, paling cepat mempercayai informasi yang beredar, serta turut menjadi pelaku dalam penyebaran berita hoax.” Tambah Bapak Drs. Saiful Joni Parlindungan selaku Kepala Sekolah SMA Methdosit-7 Medan.