Senior DJ Zidenk sirait dari label Nusoul dan M.Hari Akbar dari thams Indonesia berbagi pengalaman kepada DJ sekota medan dalam acara Chill and Mix
Mbrace adalah sebuah komunitas asal kota Medan yang memiliki tiga subculture berbeda yaitu Sound, Vision, dan Taste. Ketiga subculture ini memiliki masing-masing komunitas dari setiap culture tersebut.
Pertengahan Maret 2018 kemarin, Mbrace membuat suatu kegiatan Chill n Mix dengan culture sound. Mbrace berhasil mengumpulkan komunitas sound dari berbagai label DJ di Kota Medan.
Aldo, perwakilan dari Mbrace menyebutkan tujuan gelaran acara tersebut untuk menyatukan kembali label-label DJ di Medan. “Kita tahu kalau di Medan ini komunitas memiliki visi-misi berbeda walau dengan culture komunitas yang sama, nah dari event yang kita buat ini kita akan membuang jauh-jauh rasa ego sehingga menyatukan visi yaitu memajukan music elektronik di Medan,” papar Aldo.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan sharing season dengan senior DJ Zidenk sirait dari label Nusoul dan M.Hari Akbar dari thams Indonesia. Para creator DJ yang hadir terlihat antusias memberikan pedapat. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan kepada narasumber.
“Kita disini ingin memajukan elektronik dance music (EDM), maka dari itu kita harus keluar dari kebiasaan membawakan music-musik yang populer, kita harus memiliki ciri khas dari Medan ya seperti membawakan genre idealis Trance, RnB, Psy Trance, dan Breaks,” kata Zidenk saat memberikan pendapat kepada para DJ yang hadir.
Setalah dilakukannya sharing season, para DJ yang hadir di ajak untuk jamming bareng memainkan music idealis dari masing-masing label. Kemeriahan dan kekompakan para DJ akhirnya menyatu dalam acara Chill n Mix tersebut.