Film besutan sutradara Anggy Umbara dan digarap oleh rumah produksi Falcon pictures ini terbilang “berhasil” melihat ramainya animo masyarakat Indonesia menonton film Warkop Reborn edisi pertama ini.
Sejak saat trailer Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) release ada kekhwatiran dan rasa tidak ikhlas dikarenakan Dono, Kasino dan Indro harus tergantikan oleh Vino G Bastian, Abimana Aryasatya, dan Tora Sudiro, khususnya Abimana Aryasya : apakah ia bisa membawakan karakter Dono yang sangat kental?
Begitu juga hal nya dengan Vino dan Tora. Di awal film, wajah indro ditampilkan sedang membawakan program Berita Dalam Dunia. Sentuhan komedi sangat buruk dan terkesan tidak memberikan efek lucu untuk ditayangkan di awal film. Mungkin dikarenakan jenis komedi ini di adaptasi dari komedi ’90-an atau Anggy Umbara memang sengaja memasukan elemen ini untuk membawa penonton nostalgia kedalamnya.
Tampilan indro difilm ini seakan merendahkan dirinya, apalagi kehadiran indro berkostum Katy Perry sampai Minion. Dua aktor lainnya, Vino G Bastian dan Abimana Aryasatya, berusaha membawa semangat dari pemeran aslinya. Sayangnya Vino tak bisa terlepas dari karakter aslinya sehingga tidak mendekati karakter yang diperankannya. Di antara ketiganya Abimana Aryasatya lah yang paling mendekati dan sukses memerankan karakter yang diperankannya(Dono), baik itu secara fisik maupun tingkah laku.
Dari segi cerita dan setiap scenenya Warkop DKI Reborn: jangkring Boss Part 1 terbilang lucu dan menghibur buktinya dalam waktu 95 menit berhasil memecah keriuhan tawa penonton, Usaha Warkop DKI Reborn dalam menciptakan kelucuan-kelucuan yang tidak membodohi para penontonya patut dihargai apalagi film ini untuk melestarikan film komedi berkualitas di indonesia. Sekarang legacy tersebut dilanjutkan, agar kita bisa terus tertawa sebelum tertawa itu dilarang.