Dunia seni memang tak mengenal batas. Mulai dari musik, teater, pahat, sampai gambar, semua sudah memiliki peminat dan penikmatnya sendiri. Seperti pemuda satu ini, yang menggeluti dunia seni sejak masih berada di bangku sekolah. Chairul syahfitra atau yang sering di sapa oyon ini mendedikasikan sebagian hidupnya untuk menghasilkan karya seni. Ketertarikannya di dunia seni diawali dengan bermusik, grafity, dan yang terkahir menggambar manga.

Sambil tetap bermusik, ia juga belajar menggambar, khususnya untuk membuat karakter manga. Kenapa manga sih yon?! Ketertarikannya sama manga berawal dari seringnya ia membaca komik yang terbit sampai berseri-seri. Sampai pada saat ia punya keinginan untuk membuat karakter seperti yang ada di dalam komik yang ia baca. Satu lagi hal yang buat ia makin semangat untuk belajar adalah orang-orang banyak yang menganggap bahwa gambar manga itu gampang. Padahal kata oyon, gak segampang yang dilihat, harus ada pendalaman karakter, konsep suasana, tone dari gambar yang dibuat, semua harus balance. Tuh, gak segampang yang kalian lihat loh!

Play me… #digitalcoloring #anime #manga #kawaii #ecchi #kawaiigirl #mymanga #mangatodigital #cute #chara

A post shared by chairul sahfitra (@oyonerol) on

 
Tahun 2010 menjadi tahun pertamanya untuk mulai belajar membuat manga. Belajar terus sampai sekarang, ia sudah menghasilkan banyak karya yang di posting di akun instagram pribadinya. Konsisten dengan genre romance yang di pilih, gambar yang dibuatnya mengisahkan tentang kebiasaan-kebiasaan para anak muda yang sedang berpacaran. Seperti pada saat si cewe meminta cowonya untuk memfoto dirinya di spot-spot tertentu. Nah gambarnya kayak gini nih, latarnya berada di titi gantung stasiun kereta api Medan, ceritanya cewe lagi difotoin sama cowonya waktu jalan-jalan ke medan gitu.

Kesulitan untuk memperkenalkan hasil karyanya, membuat ia hanya bisa memposting hasil gambatnya di akun instagram. Pemuda yang tinggal di Kota Binjai ini mengatakan, “enggak ada orang ataupun komunitas yang bisa menggaet para kreator manga untuk mempulish hasil karyanya, bahkan di Medan juga tidak ada. Kalau harus kirim draft ke Jakarta, urusannya malah jadi ribet, kita harus menetap disana” katanya. “orang kayak aku, gak bakal bisa bergerak kalo enggak dari kemauan sendiri” tambahnya.

Untuk project jangka panjang, oyon punya keinginan untuk membuat komik yang ceritanya tentang keseharian dan kebiasaan sepasang kekasih, juga berdasarkan kisah nyata dia. Dan satu lagi, latar belakang yang bakal dia angkat juga di sekitaran Medan dan Binjai. Semangat yon, dan terus berkarya!

(Unclekick/Dimas Wahyu)