Terjebak saat menurunnya tingkat kreatif sangat membuat frustrasi. Ingin melakukan sesuatu, namun tidak didukung oleh gagasan atau ide-ide baru. Sementara dari kebiasaanya akan ada banyak hal yang dapat dilakukan saat kreatifitas bersahabat dengan otak kita. Dalam kasus seperti ini sebagian orang akan lebih memilih melarikan diri dengan pergi berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau mencari web untuk mengembalikan inspirasi, tapi kebiasaan itu adalah sama dan menemui kembali titik jenuhnya.
Tetapi bagaimana jika kamu membutuhkan sesuatu yang lebih radikal, untuk benar-benar menemukan gagasan baru dan mengirimkannya ke arah yang tepat dan menarik? Daripada memilih rutinitas yang sudah ada, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan, dan yang mungkin tidak terpikirkan oleh kamu …
01. Berkolaborasi dengan yang tidak mungkin
sumber foto by Antarafoto.com
Ketika mencari mitra untuk berkolaborasi dalam proyek kreatif, wajar untuk mencari seseorang yang mirip dengan kamu, dalam hal pengalaman, gaya kerja, latar belakang, dan sikap. Namun itu tidak akan mengarah pada hal lain selain hasil yang sama, walaupun sejalan, dan pada akhirnya membosankan.
Bagaimana jika, sebaliknya, kamu bekerja sama dengan seseorang yang tampaknya tidak cocok dengan jenis proyek yang kamu incar? Misalnya jika kamu seorang seniman 3D yang mengerjakan serangkaian animasi untuk merek fesyen kelas atas, dan kamu memilih berbincang dengan olahragawan? Atau jika kamu terampil berkomunikasi, dengan bekerja sama dengan pedagang kaki lima yang mungkin tanpa keterampilan sama sekali?
Kombinasi aneh semacam itu pada akhirnya bisa berakhir dengan kegagalan dan sangat berbahaya, namun mereka akan melemparkan beberapa ide yang mungkin tidak akan kamu ketahui. Hari buruk kamu akan berakhir dengan malam yang menyenangkan, yang dapat memicu sesuatu yang benar-benar menakjubkan dan orisinal.
02. Mulai proyek harian
Kreativitas itu seperti otot; perlu kerja, usaha, dan, ya, rasa sakit untuk tumbuh menjadi sesuatu yang kuat dan menjadi suplemen. Dan satu cara hebat untuk melakukan ini adalah memulai proyek desain harian atau mingguan.
Daripada memilih untuk memikirkan berbagai persoalan berjam-jam, memaksa diri kamu berkutat pada keadaan yang tak bersolusi, langkah tepat yang harus kamu lakukan adalah membuat keputusan cepat untuk memulai proyek yang menjadi impian kamu terdahulu.
Mereka mungkin tidak semuanya berfungsi, tapi akan ada yang sejalan dengan kreatifitas kamu, karena itulah keindahan proyek harian atau mingguan. Tidak ada waktu untuk duduk dan menghabiskan secangkir kopi, kamu hanya harus terus berjalan, dan lakukan lebih baik di lain waktu.
03. Lakukan sesuatu dari masa kecilmu
Photo by Unsplash
Ingat memiliki imajinasi liar saat masih kecil? Tumbuh dan menyesuaikan diri saat menjadi dewasa dengan norma-norma masyarakat cenderung melumpuhkan banyak kreativitas itu dari kepala kita, tetapi ada beberapa cara untuk mengembalikannya.
Salah satu metode sederhananya adalah melakukan sesuatu yang kamu lakukan sebagai seorang anak tetapi tidak pernah dilakukan sebagai orang dewasa. Tergantung pada dekade kamu tumbuh, yang mungkin kamu membeli buku baru hanya untuk bermain pesawat kertas, bermain masak-masakan (walaupun kamu pria), melompat-lompat di atas kasur, atau bahkan hanya menulis surat kepada seseorang (ayo jujur: kapan terakhir kali kamu melakukan itu? ).
Mengingat perjalanan masa kecil kamu, akan mungkin mengembalikan semangat tersebut, bahwa kamu sangat polos dan imajinatif hanya sekedar mencoba mencari tahu apa yang tidak kamu ketahui pada masa itu. Hal ini menjadi semacam perjalanan nostalgia, terbongkar di otak kamu yang dapat sangat sukses dalam membuat otak kamu bekerja dengan cara yang lebih kreatif. Cobalah!
04. Kumpulkan dan gunting beberapa iklan di koran
Photo by unsplash
Sudah pasti, kami tahu ada miliaran blog di internet, penuh dengan saran dan inspirasi (berharap unclekick jadi daftar teratas kamu yak hehe..). Tetapi kapan terakhir kali kamu melihat-lihat koran, dan beberapa iklan yang dicetak di atas kertas?
Ini benar-benar pengalaman superior yang tidak biasa dilakukan di zaman gadget canggih saat ini, tetapi dapat melibatkan indera dan imajinasi kamu dengan cara yang sangat berbeda. Dari jenis penjelajahan dari maksud si pengiklan membuat kontent tersebut, dan mekanisme alasan mereka masih menggunakan cara tradisional memasang iklan di media yang dianggap kuno. Dan lebih menariknya lagi adalah orang-orang produksi yang dengan teliti memposisikan barisan iklan yang tidak akan menggabungkan produk kompetitor (happy ending – sama-sama senang), dan akhirnya menghasilkan publikasi cetak tentang berbagai disiplin kreatif.
