Mengusung Folk Kontemporer, Matahari Selatan rilis single perdana “Giwangkara”
Setelah terbentuknya band “Matahari Selatan” pada tanggal 21 Juni 2020, kelompok musik menganut instrumen alat tradisional ini akhirnya merilis single pertama mereka berjudul “Giwangkara” yang akan rilis pada tanggal 4 Februari Desember 2021 lalu.
Single dengan paduan suara Karinding ini berisi tentang sebuah kisah seorang remaja laki-laki khususnya yang sedang mencari “jati diri” yang ingin membangkitkan lagi rasa semangat hidup, dia (remaja laki-laki) sadar bahwa matahari saja berjalan sendirian dan mampu memberi manfaat bagi mahkluk hidup. Lebih luasnya lagi kesadaran itulah yang membuatnya ingin berguna bahkan bermanfaat bagi manusia dan makhluk lainnya yang ada di muka bumi, seperti halnya matahari yang selalu memberi manfaat tanpa membeda-bedakan.
Single lagu yang mereka sebut “Giwangkara” itu sendiri diartikan dengan Matahari, yang mereka ambil dari bahasa Sunda. Tanpa meninggalkan identitas mereka Matahari Selatan mengenalkan budaya mereka yang mereka gunakan dalam arti single ini.
Matahari Selatan mengusung genre Folk Kontemporer, kelompok yang beranggotakan lima pemuda ini mempunyai rasa cinta yang tinggi dan semangat akan mempertahankan musik tradisional Sunda, salah satunya Karinding dengan konsep garap yang mereka lakukan.

Artwork Matahari Selatan single “Giwangkara”. (siaran Pers)
Tak hanya sekedar untuk berkarya, “Matahari Selatan” memiliki harapan yang luas, lewat single “Giwangkara” mereka berharap musik atau kesenian karinding juga bisa semakin lebih di kenal oleh semua kalangan nusantara bahkan mancanegara.
project info:
name: Matahari Selatan
project music: Giwangkara