Riset terbaru dari perusahaan layanan profesional manajemen investasi dan real estat, JLL menjelaskan bahwa, perusahaan teknologi akan menempati seperempat ruang perkantoran di Asia Tenggara pada 2030.

“Perusahaan-perusahaan teknologi akan menjadi sumber utama hunian kantor, ini adalah kesempatan bagi para investor dan pengembang real estate untuk menciptakan ruang yang untuk memenuhi kebutuhan ini,” ujar Head of Capital Market Southeast Asia Research JLL Regina Lim, dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 September 2018.

Pertumbuhan ekonomi online di Asia Tenggara semakin cepat. JLL memprediksi bahwa perusahaan teknologi akan mendorong angka hunian perkantoran di tengah pesatnya perkembangan tersebut. Potensinya mencapai 15 hingga 25 persen dari volume bruto tahunan sewa perkantoran dalam 10 tahun kedepan, dibandingkan dengan tiga tahun lalu yaitu sekitar 5 hingga 10 persen.

Baca selengkapnya